Ketika dua gelombang dengan frekuensi yang sama tiba di titik yang sama dan bertumpang tindih, mereka saling berinterferensi secara konstruktif dan destruktif. Pergantian ini dikenal sebagai ketukan karena menghasilkan suara berdenyut yang tidak menyenangkan. ... Gelombang ini berfluktuasi dalam amplitudo, atau ketukan, dengan frekuensi yang disebut frekuensi ketukan.
- Apa yang terjadi jika dua gelombang memiliki frekuensi yang sama??
- Apakah frekuensi yang sama berarti panjang gelombang yang sama??
- Dapatkah gelombang memiliki frekuensi yang sama tetapi panjang gelombang yang berbeda??
- Apakah gelombang membutuhkan frekuensi yang sama untuk berinterferensi??
Apa yang terjadi jika dua gelombang memiliki frekuensi yang sama??
Semakin dekat frekuensi gelombang satu sama lain, semakin jarang ketukannya. Ketika dua gelombang memiliki frekuensi yang sama, tidak akan ada ketukan.
Apakah frekuensi yang sama berarti panjang gelombang yang sama??
Dengan asumsi gelombang sinusoidal bergerak pada kecepatan gelombang tetap, panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi gelombang: gelombang dengan frekuensi yang lebih tinggi memiliki panjang gelombang yang lebih pendek, dan frekuensi yang lebih rendah memiliki panjang gelombang yang lebih panjang.
Dapatkah gelombang memiliki frekuensi yang sama tetapi panjang gelombang yang berbeda??
4 Jawaban. Misalnya, dalam media pendingin bir (https://en.wikipedia.org/wiki/Birefringence), panjang gelombang tergantung pada polarisasi, sehingga dua gelombang dalam medium yang sama dan dengan frekuensi yang sama tetapi polarisasi yang berbeda dapat memiliki panjang gelombang yang berbeda.
Apakah gelombang membutuhkan frekuensi yang sama untuk berinterferensi??
Tidak; interferensi gelombang terjadi setiap kali dua gelombang dengan frekuensi apa pun, sama, hampir sama, atau sangat berbeda berinteraksi. Sebuah molekul udara di sebelah telinga Anda, misalnya, hanya dapat merespon jumlah semua gelombang suara berbeda yang mencapainya setiap saat.