Alkalosis respiratorik adalah penurunan primer tekanan parsial karbon dioksida (Pco2) dengan atau tanpa kompensasi penurunan bikarbonat (HCO3 -); pH mungkin tinggi atau mendekati normal. Penyebabnya adalah peningkatan laju atau volume pernapasan (hiperventilasi) atau keduanya. Alkalosis respiratorik bisa akut atau kronis.
- Apa penyebab utama alkalosis respiratorik??
- Apa penyebab paling umum dari alkalosis respiratorik akut??
- Apa saja tanda-tanda alkalosis??
- Apa dua jenis alkalosis respiratorik??
Apa penyebab utama alkalosis respiratorik??
Hiperventilasi biasanya merupakan penyebab alkalosis respiratorik. Hiperventilasi juga dikenal sebagai overbreathing. Seseorang yang mengalami hiperventilasi bernapas sangat dalam atau cepat.
Apa penyebab paling umum dari alkalosis respiratorik akut??
Setiap penyakit paru-paru yang menyebabkan sesak napas juga dapat menyebabkan alkalosis respiratorik (seperti emboli paru dan asma).
...
Penyebab umum meliputi:
- Kecemasan atau panik.
- Demam.
- Pernafasan berlebihan (hiperventilasi)
- Kehamilan (ini normal)
- Nyeri.
- Tumor.
- trauma.
- Anemia berat.
Apa saja tanda-tanda alkalosis??
Gejala alkalosis dapat mencakup salah satu dari berikut ini:
- Kebingungan (dapat berkembang menjadi pingsan atau koma)
- Getaran tangan.
- pusing.
- Kedutan otot.
- Mual, muntah.
- Mati rasa atau kesemutan di wajah, tangan, atau kaki.
- Spasme otot yang berkepanjangan (tetani)
Apa dua jenis alkalosis respiratorik??
Klasifikasi. Ada dua jenis alkalosis respiratorik: kronis dan akut akibat keterlambatan 3-5 hari kompensasi ginjal dari kelainan tersebut. Alkalosis respiratorik akut terjadi dengan cepat, memiliki pH tinggi karena respon ginjal lambat.