Tabla dibedakan oleh keindahan nada jika suaranya, dari nada seperti lonceng hingga ketukan bass yang berdenyut dan bergema. Suara-suara ini secara kasar dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok suara utama: 1) Nada dering seperti bel. Nada-nada ini dibedakan dengan nada nada yang jelas, serangan yang tajam, dan sustain yang lama.
- Bagaimana Anda menggambarkan tabla?
- Apa ciri-ciri tabla?
- Apa yang disetel tabla??
- Berapa frekuensi tabla?
Bagaimana Anda menggambarkan tabla?
Deskripsi Tabla
Tabla adalah seperangkat dua drum yang dimainkan sambil duduk di lantai. Drum yang lebih besar, yang disebut Bayan, pada awalnya terbuat dari tanah liat, tetapi sekarang terbuat dari logam (bra, baja, atau tembaga).
Apa ciri-ciri tabla?
Tidak diragukan lagi, karakteristik tabla yang paling mencolok adalah bintik hitam besar di setiap permukaan permainan. Bintik-bintik hitam ini adalah campuran dari permen karet, jelaga, dan serbuk besi. Fungsinya adalah untuk menciptakan timbre seperti lonceng yang menjadi ciri khas instrumen.
Apa yang disetel tabla??
Menyetel Tabla pada skala kanan: Tabla (dayan) paling sering disetel pada Tanpura ke keynote pertama 'Sa' atau keynote kelima 'Pa', atau keynote keempat 'Ma'. Itu juga dapat disetel ke skala C atau C# atau D. Tabla harus selalu disimpan pada suhu kamar. Dingin dan lembab harus dihindari.
Berapa frekuensi tabla?
Untuk set tabla yang digunakan dalam percobaan kami, tonik ditentukan menjadi 294 Hz, dan frekuensi dasar untuk Tun menjadi 330 Hz. Untuk tabla stroke kiri Ge, frekuensi fundamental diperkirakan menjadi 125 Hz.