Dalam survei bidang, jarak antara dua titik berarti jarak horizontal. Jika titik-titik tersebut berada pada ketinggian yang berbeda, maka jaraknya adalah panjang horizontal antara garis tegak lurus di titik-titik tersebut.
- Apa metode pengukuran jarak horizontal??
- Mengapa surveyor mengukur jarak horizontal??
- Bagaimana Anda mengukur horizontal??
- Bagaimana Anda mengukur jarak horizontal dari total station??
Apa metode pengukuran jarak horizontal??
Memilih metode yang paling cocok
Bagian1 | metode | Jarak |
---|---|---|
22* | Mondar-mandir dengan passometer atau podometer | Panjang |
21* | Penggaris | Pendek |
23** | Rantai menggunakan tali | Sedang hingga panjang |
24** | Rantai menggunakan pita atau pita | Sedang hingga panjang |
Mengapa surveyor mengukur jarak horizontal??
Survei dan praktik konstruksi jalan raya menggunakan jarak horizontal daripada jarak lereng. Hal ini diperlukan karena jarak horizontal antara dua titik tidak berubah meskipun tanah terganggu.
Bagaimana Anda mengukur horizontal??
Untuk mengukur sudut horizontal, berdirilah di puncak sudut dan ukur azimut masing-masing sisinya; hitung nilai sudut sebagai berikut:. 10. Jika utara magnet jatuh di luar sudut, hitung nilai sudut antara dua garis pandang sama dengan perbedaan antara azimuthnya .
Bagaimana Anda mengukur jarak horizontal dari total station??
Saat menghitung jarak horizontal antar titik, perbedaan ini juga perlu dipertimbangkan. Karena total station memberikan jarak kemiringan yang sebenarnya, perbedaan horizontal hanya H = s * cos (lihat gambar di bawah).