Musik ekspresionis sering menampilkan disonansi tingkat tinggi, kontras dinamis yang ekstrem, perubahan tekstur yang konstan, melodi dan harmoni yang "terdistorsi", dan melodi sudut dengan lompatan lebar.
- Apa yang dimaksud dengan ekspresionisme dalam musik??
- Apa saja contoh musik ekspresionisme??
- Sebutkan 3 ciri-ciri aliran ekspresionisme?
- Apa saja gaya-gaya Ekspresionisme??
Apa yang dimaksud dengan ekspresionisme dalam musik??
Istilah Ekspresionisme awalnya dipinjam dari seni visual dan sastra. Seniman membuat gambar yang hidup, mendistorsi warna dan bentuk untuk membuat gambar tidak realistis yang menunjukkan emosi yang kuat. Komposer ekspresionis menuangkan ekspresi emosional yang intens ke dalam musik mereka dan menjelajahi pikiran bawah sadar.
Apa saja contoh musik ekspresionisme??
Ekspresionis penting lainnya adalah Béla Bartók (1881–1945) dalam karya-karya awal, yang ditulis pada dekade kedua abad ke-20, seperti Kastil Bluebeard (1911) (Gagné 2011, 92), The Wooden Prince (1917) (Clements 2007), dan The Miraculous Mandarin (1919) (Bayley 2001, 152).
Sebutkan 3 ciri-ciri aliran ekspresionisme?
Seni ekspresionis mencoba menyampaikan emosi dan makna daripada kenyataan. Setiap seniman memiliki cara unik mereka sendiri untuk "mengekspresikan" emosi mereka dalam karya seni mereka. Untuk mengekspresikan emosi, subjek sering terdistorsi atau dilebih-lebihkan. Pada saat yang sama warna sering cerah dan mengejutkan.
Apa saja gaya-gaya Ekspresionisme??
Seperti dapat dilihat dari label-label seperti Abstrak Ekspresionisme dan Neo-Ekspresionisme, kualitas Ekspresionisme yang spontan, naluriah, dan sangat emosional telah dimiliki oleh beberapa gerakan seni berikutnya di abad ke-20.