Secara khusus, saya akan menjelaskan konvensi penamaan untuk objek database, mengapa mereka begitu penting, dan apa yang harus dan tidak boleh Anda lakukan.
- Peringatan! ...
- Hindari kutipan. ...
- Huruf kecil. ...
- Tipe data bukan nama. ...
- Menggarisbawahi kata-kata terpisah. ...
- Kata lengkap, bukan singkatan. ...
- Gunakan singkatan umum. ...
- Hindari kata-kata yang dicadangkan.
- Apa konvensi penamaan dalam database?
- Apa konvensi penamaan yang tepat untuk tabel??
- Apa konvensi penamaan database dalam SQL??
- Bagaimana Anda memberi nama nama database??
Apa konvensi penamaan dalam database?
Saya sudah menyatakannya di intro, tetapi secara lebih umum, konvensi penamaan adalah seperangkat aturan yang Anda putuskan untuk digunakan sebelum Anda mulai memodelkan database Anda. Anda akan menerapkan aturan ini saat memberi nama apa pun di dalam database – tabel, kolom, kunci utama dan asing, prosedur tersimpan, fungsi, tampilan, dll.
Apa konvensi penamaan yang tepat untuk tabel??
Awalan dan akhiran tabel harus kompatibel dengan jenis tabel. Nama tabel hanya boleh memiliki karakter A hingga Z, 0 hingga 9, dan garis bawah (_). Nama tabel dapat memiliki beberapa garis bawah. Untuk informasi lebih lanjut, lihat bagian Konvensi Penamaan Tabel.
Apa konvensi penamaan database dalam SQL??
Setiap nama tabel harus memiliki awalan “tbl”. Kata berikutnya setelah awalan "tbl" harus menjadi nama tabel. Huruf pertama dari nama tabel harus ditulis dengan huruf kapital. Kata terakhir dari nama tabel harus diakhiri dengan karakter "s" (atau "es") untuk menunjukkan jamak.
Bagaimana Anda memberi nama nama database??
Nama Basis Data
- Nama database hanya boleh terdiri dari huruf a sampai z (huruf kecil dan huruf besar diperbolehkan), angka 0 sampai 9, dan simbol garis bawah (_) atau tanda hubung (-) Ini juga berarti bahwa nama database non-ASCII tidak boleh diizinkan.
- Nama database harus selalu diawali dengan huruf.