Apa yang menyebabkan masalah kemarahan?? Banyak hal yang bisa memicu kemarahan, termasuk stres, masalah keluarga, dan masalah keuangan. Bagi sebagian orang, kemarahan disebabkan oleh gangguan yang mendasarinya, seperti alkoholisme atau depresi. Kemarahan itu sendiri tidak dianggap sebagai gangguan, tetapi kemarahan adalah gejala yang diketahui dari beberapa kondisi kesehatan mental.
- Apa tanda-tanda masalah kemarahan??
- Apa saja gangguan kemarahan??
- Bagaimana cara berhenti mengalami masalah kemarahan??
- Apa tiga jenis kemarahan??
Apa tanda-tanda masalah kemarahan??
Tanda-tanda Masalah Kemarahan
- Apakah menyakiti orang lain baik secara verbal maupun fisik.
- Selalu menemukan diri Anda merasa marah.
- Rasakan amarahmu tak terkendali.
- Sering menyesali sesuatu yang telah Anda katakan atau lakukan saat marah.
- Perhatikan bahwa hal-hal kecil atau kecil membuat Anda marah.
Apa saja gangguan kemarahan??
Diagnosa psikiatri yang paling sering digunakan untuk perilaku agresif, marah atau kekerasan adalah Oppositional Defiant Disorder, Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder and Conduct Disorder (pada anak-anak dan remaja), Gangguan Psikotik, Gangguan Bipolar, Antisosial, Borderline, Paranoid dan Kepribadian Narsistik ...
Bagaimana cara berhenti mengalami masalah kemarahan??
Mulailah dengan mempertimbangkan 10 tips manajemen kemarahan ini.
- Berpikirlah sebelum berbicara. ...
- Setelah Anda tenang, ungkapkan kemarahan Anda. ...
- Berolahragalah. ...
- Ambil waktu istirahat. ...
- Identifikasi solusi yang mungkin. ...
- Tetap dengan pernyataan 'saya'. ...
- Jangan menyimpan dendam. ...
- Gunakan humor untuk melepaskan ketegangan.
Apa tiga jenis kemarahan??
Ada tiga jenis kemarahan yang membantu membentuk bagaimana kita bereaksi dalam situasi yang membuat kita marah. Ini adalah: Agresi Pasif, Agresi Terbuka, dan Kemarahan Asertif. Jika Anda marah, pendekatan terbaik adalah Kemarahan Asertif.